Followers

Saturday 13 October 2018

VerX Si sadness

kali ini saya akan menceritakan sebuah kisah dari teman saya yang ber-codename VerX

nama asli dia adalah bevan / bepan ("papan, panci ,dsb :D"). Dia menggunakan nick VerX itupun saya juga tidak tau apa artinya "VerX" biarlah menjadi rahasia dia :D,
yaa bodohnya saya kenapa bahas kaya gituan :v,

Si VerX ini sering curhat ke saya, karna cinta dan lainnya , haha menyedihkan sekali mendengar ceritanya, bahkan terlalu sangat menyedihkannya terkadang saya tak menanggapi nya :D , yaa begitulah si VerX sang hacker yang mengalami permasalahan tentang cinta,
dan satu lagi dia sangat sange :v,

Capek juga ngetik njerr,


Hahahaha artikel ini sungguh sangat tidak penting :" , tapi ya bodo amat karna saya kehabisan cerita
okey sekian cukup sampai disini !

Tuesday 24 July 2018

Membuat text berjalan dengan HTML

text berjalan


text ke atas

text bolak balik
text ke bawah
berjalan ke kanan



untuk mengatur cepat lambat nya seperti ini ,
text cepat

Text lambat

untuk mengatur cepat / lambat nya bisa diganti angka di scrollamount nya
semakin ditambah angkanya semakin cepat
begitupula sebaliknya

Learn html code



Jika anda ingin mempelajari bagaimana cara membuat website, langkah pertama adalah mempelajari HTML. HTML merupakan dasar dari semua halaman web yang kita lihat di Internet. Tetapi, apa sebenarnya HTML itu? dalam tutorial pertama Belajar HTML Dasar ini kita akan membahas pengertian HTML.

Pengertian HTML

HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language. Disebut hypertext karena di dalam HTML sebuah text biasa dapat berfungsi lain, kita dapat membuatnya menjadi link yang dapat berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya hanya dengan meng-klik text tersebut. Kemampuan text inilah yang dinamakan hypertext, walaupun pada implementasinya nanti tidak hanya text yang dapat dijadikan link.

Disebut Markup Language karena bahasa HTML menggunakan tanda (mark), untuk menandai bagian-bagian dari text. Misalnya, text yang berada di antara tanda tertentu akan menjadi tebal, dan jika berada di antara tanda lainnya akan tampak besar. Tanda ini di kenal sebagai HTML tag.

Jika anda ingin melihat bagaimana sebenarnya HTML, silahkan klik kanan halaman ini, lalu pilih View Page Source (di Browser Mozilla Firefox atau Google Chrome). Akan tampil sebuah halaman baru yang merupakan kode HTML dari halaman ini.

Jika anda merasa terintimidasi dengan kode-kode tersebut, anda tidak sendiri, saya juga mengalaminya.


HTML merupakan bahasa dasar pembuatan web. Disebut dasar karena dalam membuat web, jika hanya menggunakan HTML tampilan web terasa hambar. Terdapat banyak bahasa pemrograman web yang ditujukan untuk memanipulasi kode HTML, seperti JavaScript dan PHP. Akan tetapi sebelum anda belajar JavaScript maupun PHP, memahami HTML merupakan hal yang paling awal.

HTML bukanlah bahasa pemrograman (programming language), tetapi bahasa markup (markup language), hal ini terdengar sedikit aneh, tapi jika anda telah mengenal bahasa pemrograman lain, dalam HTML tidak akan ditemukan struktur yang biasa di temukan dalam bahasa pemrograman seperti IF, LOOP, maupun variabel. HTML hanya sebuah bahasa struktur yang fungsinya untuk menandai bagian-bagian dari sebuah halaman.

Selain HTML, dikenal juga xHTML yang merupakan singkatan dari eXtensible Hypertext Markup Language. xHTML merupakan versi lama dari HTML (sebelum era HTML5 seperti saat ini). xHTML menggunakan aturan penulisan yang lebih ketat. Jika anda menemukan artikel yang membahas xHTML, bisa disamakan dengan HTML, karena perbedaannya tidak terlalu banyak.

Versi terbaru HTML: HTML5
Saat ini versi terbaru dari HTML adalah HTML5. HTML5 berisi beberapa fitur baru, tapi tetap membawa mayoritas fitur dari versi HTML sebelumnya, yakni HTML 4 dan xHTML.
File HTML harus dijalankan dari aplikasi web browser.

kalo ada salahnya maap sama sama belajar nya

Sunday 22 July 2018

Semoga Kau Bahagia



~terima kasih sudah mau berkunjung~

Tak terasa-rasa hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun-pun berganti tahun, kini usiaku genap 21 tahun. Di Dunia ini tiada yang aku takuti, musuh tak kucari. Namun, jika bertemu selangkah kakipun takkan ku-unduri. Akan tetapi, jika harus dihadapkan dengan situasi dan kondisi seperti ini. Sungguh, bingung aku jadi setengah mati.

Kala itu, aku masih duduk di bangku SMA dan kamu duduk di SMP/MTS. Rasanya seperti mimpi, orang desa sepertiku bisa mengenalmu, dan bahkan mendapatkan kesempatan untuk merajut Cinta, Kasih dan Sayang padamu, yang secara Ekonomis dan Agamis jauh lebih sempurna dariku.

Lama sudah kita merajut Cinta, Kasih dan Sayang itu. Sampai akhirnya aku lulus SMA, hubungan yang kita jalin itu tetap utuh, seperti awal kita jumpa. Berselang beberapa bulan setelah kelulusan, aku harus angkat kaki dari desa dan kabupaten yang dulu mempertemukan aku dengan dirimu.

Tepat sehabis lebaran Idul Fitri 2013, aku pergi meninggalkan kampung halaman. Sedih dan gembira, aku rasakan saat itu. Air matamu yang dulu mengiringi langkah kakiku, itulah yang membuatku terasa iba dan sedih. Sementara, Do’a dan ucapan selamat jalan yang keluar dari selah bibir manismu, membuatku seneng dan gembira.

Kesedihan dan kegembiraan tak cukup hanya dihari kepergianku, setiba di kota tujuanpun, rasa itu masih terus membungkus kalbuku. Sampai suatu ketika, tanpa kusadari kamu pun telah duduk di bangku SMA/SMK. Itu artinya cara berpikir kita sudah semakin dewasa. Harapan dan cita-cita seakan menjadi prioritas utama, sementara Cinta, Kasih dan Sayang yang sempat kita rajut sedikitpun tidak pernah redup

Hari-hari terus berlalu, sementara aku dan dirimu kini terpaut di dua pulau (Jawa dan Sumatera). Handphone, yang menjadi penghubung antara aku dan dirimu. Terkadang kita tak kenal siang ataupun malam, banyak waktu yang kita habiskan sekedar untuk saling mendengar suara.

Suara itulah yang kemudian kita tafsirkan sebagai obat rindu. Tak jarang pertengkaran terjadi, itu semua dilandasi adanya kecurigaan satu sama lain. Maklum, curiga itu kan tanda cinta. Tanpa kusadari dua tahun telah berlalu sejak kepergianku dan namun tetap terukir dalam jiwaku.

Saat itu bertepatan dengan libur panjang, aku putuskan untuk pulang kampung. Rasa bahagia dan gembira seolah tak bisa dibendung, apa lagi saat aku aku konfirmasi akan kepulanganku, suara lembutmu semakin memikatku untuk cepat-cepat bertemu.

Setibanya di kampung banyak waktu yang kita habiskan bersama, sebagai bukti lihat saja foto di atas. Masih teringat olehku kala itu aku menjemput dirimu untuk menemui orangtuaku. Sikapmu yang malu-malu waktu itu, berhasil memikat kedua orangtuaku, untuk mengambilmu sebagai menantu (Lampu hijau untukku menikahimu). Begitupun dengan ayundaku semuanya menyambut dirimu dengan baik.

Namun, semua harapan dan janji-janji yang dulu kita sepakati kini hilang dan sirna. Diam-diam kau mendua, sebagai bukti banyak foto yang kutemui di akun Facebookmu. Sampai akhirnya aku pun mulai undur diri dari kehidupamu. Kucoba menjalin hubungan dengan wanita-wanita yang sebetulnya sedikitpun tidak aku Cintai.

Waktu kian berlalu, Sementara dirimu dengan kesungguhan hati, telah menemukan sosok yang bisa menggantikan diriku. Berselang beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2016, Aku mendapat kabar rencana pernikahanmu.

Hancur, luluh, senang dan gembira saat itu tak bisa aku bedakan. Dalam hati aku berbicara, semoga bahagia selalu dan menjadi keluarga sakinah mawadah wa rahmah. Walau pada dasarnya diriku sedikit tak percaya. Namun, apakah daya sebagai seorang muslim saya harus percaya bahwa, semuanya itu sudah diatur oleh yang Maha Pencipta (ALLAH SWT).

Tepat pada awal bulan Maret 2017 kemarin, akhirnya ketidak percayaanku kala itu mendapatkan jawaban yang nyata. Dimana pada bulan itu, adalah hari bahagiamu (Hari Pernikahanmu).

Dengan lapang dada, senang dan gembira aku titipkan salam dan maafku, lewat temanmu. Karena, aku tak bisa hadir dihari bahagiamu. Sekali lagi kuhaturkan maaf dan salam, serta akan kukirimkan do’a untukmu dan keluargamu, semoga bahagia selalu.


semoga kau bahagia

Saturday 21 July 2018

Ketika benci menjadi cinta



~ benci jadi cinta ~
Malam semakin larut, hujan semakin deras badai bergemuruh kencang ,di malam itu di sebuah sekolah favorit akan diadakan event sekolah diesnatalis ke 52 di salah satu event tersebut ada event otomotif banyak para siswa lelaki ikut serta dalam event tersebut dari sekian banyak siswa yang mempersiapkan segala hal dalam pameran tersebut terdapat salah satu cewe yang ikut serta event pameran motor itu dan dia adalah ayu.

Ayu genting siapa yang akan membantu persiapan montornya untuk event tersebut tak lama ada seorang cowo bernama saputra ia temen dari sepupunya ayu bernama david,saputra gergumim pada ayu "ambilkan aku lap dan alat untuk montor di mobil" ayu bergegas padahal mereka belum saling mengenal dan ke esok harinya tgl 16 desember event itu dimulai pagi hari dan sangat ramai disitulah ayu jadi perbincangan dari semua guru cewe handal 2 jempol, setelah ayu di sanjung banyak guru dan siswa lain ayu ditemui lagi oleh saputra dan bertanya "kamu pulang aku anterin apa naik sendiri?" ayu "naikin sendiri ajalah nunghu temenku ini" ."oke lah hati²" kata saputra, setelah event terjadi 3 bulan ayu dan saputra chatting an saling olok olokan gajelas sering berantem,saling benci lah nggak lama kemudian saputra bercanda tentang hobby ayu, dan ayu merasa malu tentang hobbynya yang banyak tidak disukao laki laki ,tak lama 2 minggu sebelum saputra lulus saputra minta maaf ke ayu atas tingkahnya yang suka mencemooh ayu dan ayu memaafkan disitu ayu mulai ada rasa pada saputra lalu hari Ujian nasional tiba ayu mensuport saputra dengan rasa percaya diri. Dan semenjak suport tersebut saputra dan ayu semakin dekat sampai hari kelulusan ayu masih sempat saling mencemooh satu sama lain sampai sampai saputra keceplosan bahwa mereka saling suka, sampai akhirnya mereka berdua bahagia bersama dan saling mendukung kehidupan masing masing.

tak pernah ternilai ( terabaikan )





Matahari yang sedang bersinar siang itu, ada suatu pertemuan di salah satu rumah yang bernama Sada. Pertemuan yang bertujuan untuk membuat pernak pernik dan poster untuk digunakan pada pawai dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI. Pada pertemuan tersebut ada salah satu anak yang bernama Rian dan disamping Rian tersebut ada seorang cewe bernama Reva.

Mereka pada awalnya belum saling kenal, tetapi mereka pada hari itu sangat akrab sekali seperti seorang sahabat yang lama tak bertemu. Setelah mereka bercanda-canda, tiba-tiba Rian bertanya kepada Reva. “Ehm, dari tadi kita sudah panjang lebar, tetapi aku belum mengenal kamu?? “nama kamu siapa dan kelas berapa??” kata Rian dengan rasa penasaran.

“Oh, aku Reva anak kelas XI. Kalau nama kamu siapa??” Reva pun berbalik bertanya kepada Rian denga senyuman manis. “Nama aku Rian dan dari pada kita ngobrol tidak mendapatkan hasil, lebih baik kita bantu mereka agar cepat selesai, oke!! “Boleh juga tuh, lagi pula nggak enak sama teman-teman. Masa kita asyik nobrol sementara yang lain kesibukan..” Reva pun menerima ajakan Rian. Mereka berdua mulai sibuk mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh krtua. Tiba-tiba ada salah seorang teman rian nyeletuk. “Cie Rian lagi pedekate nih sama adik kelas......”

Dengan wajah kemerahan Rian pun membalas celutukan tersebut. “gak kok aku dan Reva baru kenalan dan ngobrol biasa aja. Dan teman-teman yang lain mendengar cetukan tersebut dan menyindir Rian. Rian pun menaggapi sindiran tersebut dengan senyuman saja. Tak terasa matahari pun akan kembali ke peraduannya, pertanda sore akan tiba. Rian, Reva dan teman-teman yang lain bersiap-siap untuk pulang. Tiba-tiba Rian mendekti Reva yang akan keluar dari pintu dan berkata dengan rasa malu-malu. “tunggu Reva, aku boleh minta nomor hp kamu nggx?” “em, aku nggx punya hp!!” kata Reva yang sedikit berbohong kjepada Rain. “nggx mungkinn aku liahat kamu tadi maianin hp, gak usah bohong dech??” kata Rian yang agak menyindir Reva. “ya udah deh, ini nomor hp aku jangan miskol ya, he….he….!!” Reva pun memberikan nomor hp nya kepada Rian. ’’Oh ya udah makasih ya!!kata Rian dan Reva pun membalas senyuman manis aja. Dan pada malam hari nya, tiba-tiba hp Reva berdering tanda masuk sms masuk. Reva pun mengecek sms tersebut dan ternyata sms tersebut dari Rian. “hey Reva lagi ngapa nih?? Aku ngggu kamu nggx?? Dan itulah sms singkat yang dikirim oleh Rian kepada Reva. Reva pun membalas sms tersebut. “hey juga, lagi nyantai nih..! n Qm nggx nganggu kok.!! Hari deni hari nereka semakin dekat. 1 minggu kemudian Rian pun menelpon Reva. Mereka bercerita panjang lebar, tiba-tiba tiba-tiba rian pun memotong pembicaraan Reva dan ia berkata. “Reva Q mW jujur ama Qm, Qm siap nggx dengar ya?? Dan Qm harus jawab jujur??” “oke aku siap untuk mendengar kejujuran u dan insya allah aku akn menjawab, apa yang kamu tanyaiaaaaaaaaaaa/ kata reva dengan wajah penasaran. Aku suka ama kmu dam kamu mw nggx mnjd pacar aku?? Kata rian ditelpon dengan rasa malu. Apa?? Kamu suka ama aku?? Gax salah deengar nih?? Kata reva yang terkejut mendengar kejujuran rian. Iya aku suka sama kamu!! Gimana mau gax jadi pacar aku??” katra Rian yang mengulangi pembicaraannya tadi. “ehm, maaf ya Rian aku belum bisa menjawab pertanyaan kamu sekarang, karena aku masih bingung.” “ya udah nggx apa-apa dan udah dulu ya, jangan lupa jawab pertanyaan aku besok dan aku tunggu di samping perpustakaan sekolah.” Kata Rian yang bernada penasaran kepada Reva. Keesokan harinya, mereka ketemu di samping perpustakaan sekolah. Dan Reva akan menjawab pertanyaan Rian kemarin. Rian mencoba untuk berbicara dahulu. “gimana Reva, kamu mau nggx jadi pacar aku??” kata Rian yang masih penasaran dengan jawaban Reva. Reva pun mencoba menjawab pertanyaan Rian dengan rasa takut. “maaf ya Rian, untuk saat ini, aku belum bisa untuk menjadi pacar kamu karena aku baru kenal sama kamu dan aku juga belum tahu sifat-sifat kamu yang sebenarnya. Sekali lagi maaf ya Rian!! “ya udah nggx apa-apa, aku sayang banget sama kamu dan aku menunggu kamu kamu siap pacaran.” Kata Rian yang agak sedikit kecewa. “aku ngerti kok perasaan kamu, tapi masih banyak cewek yang lain yang lebih sempurna dari aku, mengapa kamu harus menunggu aku?? Kata Reva yang sedikit penasaran “aku sudah terlanjur suku ama kamu.” Jawab Rian “boleh nggx aku minta 1 permintaan dari kamu??” kata Reva kepada Rian dan Rian menjawab. “boleh kok, mang apa permintaan kamu??” “aku harap kamu bisa melupakan aku, karena kalau tidak itu akan membuat hati kamu semakin sakit.” Kata Reva yang agax gak enak ama Rian. Dan Rian pun menjawab dengan perasaan yang agak sedih. “Ya udah kala itu mau kamu, akan aku usahakan bisa melupakan kamu dan aku harap kamu jangan sombong sama aku.” “makasih ya, kamu udah mau berusaha memenuhi permintaan aku dan aku nggx bakal sombong sama kamu.” Kata Reva yang ikutan sedih.

Akhirnya mereka pun pulang setelah berbicara serius di samping perpustakaan. Dan akhirnya hubungan mereka sampai sekarang nggx jelas, setiap mereka berpa-pasan Reva atau pun Rian tidak ada yang saling menyapa sehingga mereka seperti orang yang tidak kenal satu sama lainnya…..

~ I'm so sad ~

Curahan Hati Anak Broken Home





Ma, pa..
Dimana cinta kalian yang dulu? Yang selalu kalian ukir bersama dengan canda tawa tanpa ada air mata? Dimana kebahagiaan yang sangat tulus yang pernah kalian ciptakan sendiri? Dimana harapan kalian yang dulu yang selalu ingin menantikan kehadiran ku di dunia dan bertempat tinggal bersama kalian?

Ma, pa..
Apa kalian menyadari bahwa hal ini cukup sulit untuk ku terima. Ku terihat baik-baik saja di hadapan kalian, namun dibelakang kalian, aku menangis serasa bahwa hati sangat teriris sakit. Apa yang harus ku jawab ketika teman-teman ku bertanya tentang masalah ini? Jujur. Aku sangat tak kuasa menahan bulir-bulir air mata agar tak keluar. Apa aku harus berpura-pura tegar? Apa aku harus berpura-pura tersenyum disaat hatiku merasa sedih?


Tolong jangan egois. Tolong kembali pikirkan aku. Tolong jangan biarkan kehancuran mengakhiri semuanya. Bisakah kalian mengerti perasaan ku sedikit? Biaskah kalian kembali menghargai kehadiran ku didunia ini?

Hati ini sangat sedih melihat keluarga teman yang harmonis. Perasaan iri hati sangat mewakili dari seluruh perasaan ku saat melihat mereka berkumpul dengan suara tawanya yang bahagia.

Namun aku juga sangat berterima kasih kepada kalian yang telah mengajariku menjadi pribadi yang kuat dan mandiri tanpa adanya kalian. Aku akan berjanji kepada kalian, aku akan sukses dan tidak akan mengulang kejadian ini ke anak-anakku kelak.


~ Cuma anak broken home yang mengisi waktu luang berbagi cerita dan kisah:') ~